Tak sedikit orang mencari bisnis tanpa modal, dan mungkin Anda salah satunya. Sebelum berbicara lebih jauh, kita pahami dulu apa yang dimaksud bisnis tanpa modal?
Jika kita tengok, hampir setiap bisnis memerlukan modal entah itu tenaga, waktu, atau bahkan uang. Jadi kembali lagi, apakah ada usaha yang tidak menggunakan modal atau “tanpa modal”?
Atau mungkin yang dimaksud “bisnis tanpa modal” yaitu usaha yang tidak mengeluarkan uang secara langsung?
Nah, jika usaha tanpa modal yang dimaksud yaitu adalah usaha tanpa mengeluarkan uang secara langsung, maka berikut kita berikan beberapa contoh bisnis “tanpa modal” tersebut.
Contoh “Bisnis Tanpa Modal”
1. Jualan Secara Dropship
Dropship adalah salah satu metode bisnis online di mana Anda sebagai dropshipper tidak perlu melakukan stok barang maupun proses pengiriman.
Bagaimana menjalankan binis dropship ini? Anda cukup mempromosikan produk dari produsen atau penjual lain. Sekarang ini telah banyak media sosial seperti Facebook, Instagram, dsb. Anda bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan produk yang Anda jual secara dropship tersebut.
Pesanan dopship akan diteruskan ke produsen yang kemudian akan memproses dan melakukann pengiriman.
Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual produk pada pembeli dikurangi harga dari supplier / produsen. Misalnya, Anda menjual Rp 150.000 dan supplier memberikan harga untuk Anda Rp 100.000. Berarti keuntungan Rp 50.000 per produk.
Salah satu yang menawarkan open dropshipper adalah CafeOS, produsen minuman bubuk dan bahan baku minuman aneka rasa dan varian. Silakan langsung kontak CS CafeOS untuk menjalin kerjasama:
– Telp./WA: 0821-3451-9100
– WA Only: http://bit.ly/CafeosWebWA
2. Menjadi Perantara Penjualan Properti
Saat ini proyek perumahan semakin bermunculan, banyak perumahan baru yang dibangun. Anda dapat memanfaatkan ini untuk menjadi perantara penjualan rumah-rumah tersebut. Pertama, Anda tawarkan jasa diri Anda ke kantor pemasaran perumahan tersebut, biasanya setiap developer/kontraktor perumahan memiliki kantor pemasaran tersendiri, Anda bisa ajukan diri Anda untuk memasarkan rumah-rumah tersebut.
Pendapatan yang Anda hasilkan dari penjualan properti seperti rumah bisa cukup lumayan. Biasanya Anda akan mendapat komisi sekian persen dari penjualan rumah tersebut, atau tergantung kesepakan dengan developer. Tak hanya perumahan, Anda juga bisa memasarkan properti lain seperti apartemen, kapling tanah, dan lain sebagainya.
Cara pemasaran properti bisa dengan menggunakan media sosial atau marketplace yang khusus menjual properti atau juga bisa di forum-forum online.

3. Jual Pakaian atau Barang Bekas
Anda bisa mencoba menjual pakaian bekas atau second yang masih layak pakai dan masih berkualitas. Entah itu milik Anda sendiri atau milik orang lain. Yups, Anda bisa membantu orang lain menjualkan pakaian bekasnya.
Bisa dibilang usaha ini minim mengeluarkan biaya. Namun bisa dibilang cukup menjanjikan, karena masih cukup banyak orang yang mencari pakaian second. Apalagi jika Anda menjual pakaian bekas atau barang apapun yang branded atau punya nama mentereng.
4. Jual Kaos Pre-Order
Anda bisa memulai usaha tanpa modal dengan sistem pre-order, yang artinya pembeli diwajibkan untuk membayar di muka ketika melakukan pemesanan barang. Anda bisa menerapkan sistem ini pada penjualan kaos.
Caranya, Anda cukup membuat desain kaos yang menarik dan mempromosikannya secara online, entah itu di Instagram, Pinterest dsb. Bila desain Anda bagus dan Anda pandai memasarkannya, bisa banyak yang akan ada yang tertarik membelinya.
Header Image: rawpixel on Unsplash
Referensi: entrepreneurcamp.id