Manual Brewing coffee adalah cara menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin khusus. Teknik ini memungkinkan barista untuk mengontrol suhu air, waktu kontak antara air dan kopi, dan kecepatan aliran air. Minuman yang dihasilkan dengan cara ini umumnya adalah kopi hitam tanpa ampas yang memiliki tingkat ketajaman rasa yang berbeda dengan espresso ataupun Americano. Oleh karena itu, para barista menyarankan agar manual brew coffee ini dinikmati tanpa campuran susu ataupun gula demi mempertahankan keunikan rasa tersebut.
Tujuan dari manual brewing coffee adalah untuk menghasilkan kopi dengan rasa yang unik dan berbeda dari teknik penyeduhan kopi lainnya. Dalam manual brewing coffee, barista dapat menyesuaikan rasio antara kopi dan air, suhu air, waktu kontak antara air dan kopi, dan kecepatan aliran air untuk menghasilkan rasa yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Selain itu, teknik ini juga memungkinkan barista untuk mengeksplorasi berbagai jenis biji kopi dan menciptakan minuman yang unik.
Berikut adalah beberapa jenis teknik manual brewing coffee yang populer:
-
French Press: Teknik penyeduhan kopi yang menggunakan gelas khusus dan alat penekan pada bagian tutupnya.
-
Pour Over (Drip V60): Teknik penyeduhan kopi yang menghasilkan rasa kopi yang lebih lembut.
-
Aeropress: Teknik penyeduhan kopi yang menggunakan tekanan udara untuk memaksa air melewati biji kopi.
-
Syphon: Teknik penyeduhan kopi yang menggunakan tekanan vakum untuk menyeduh biji kopi.
-
Cold Brew: Teknik penyeduhan kopi yang menggunakan air dingin dan waktu kontak yang lama untuk menghasilkan rasa kopi yang lebih halus dan kurang asam .
-
Tubruk: Teknik penyeduhan kopi yang berasal dari Indonesia dan menggunakan biji kopi kasar, air panas, dan gula pasir
